SEJARAH
Program Studi Perikanan Tangkap adalah salah satu prodi yang ada di POLINELA, dengan SK Dir Jen PT No.284/KPT/I/2017, tanggal 3 Mei 2017. Faktor melatarbelakangi pendirian Program Studi Perikanan Tangkap adalah Potensi laut Indonesia mencapai 70% dari total wilayah Indonesia dan sangat berpotensi untuk dieksploitasi hasil lautnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Provinsi Lampung memiliki potensi Sumber Daya Perikanan yang cukup besar (Luas lautan 24820 km , 41,2 % lebih luas dari daratan) Jumlah produksi perikanan tangkap 157.698 ton dari potensi perikanan tangkap Lampung sebesar 338,000 ton/tahun .Provinsi Lampung memiliki 12 SMK Perikanan, 404 SMK dan 796 SMA.
Berdasarkan hal tersebut peranan institusi pendidikan sebagai penghasil SDM yang siap menghasilkan tenaga di bidang perikanan tangkap memberi kontribusi yang sangat tinggi. Sehingga pemanfaatan hasil laut Nusantara dan Dunia akan berada di tangan manusia yang bertanggung jawab dengan tetap menjaga kelestarian perikanan yang berkelanjutan.
LAB
- LAB NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
- LAB PERIKANAN
- LAB PRODIKSI TERNAK
- LAB SIMULATOR PERIKANAN TANGKAP
- LAB TEACHING FACTORY
PROGRAM STUDI
Visi:
Program Studi Perikanan Tangkap : ”Menjadi Program studi yang bermutu, inovatif dan Unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Di Bidang Perikanan Tangkap”.
Misi :
Menyelenggarakan Pendidikan pada Program Studi Perikanan Tangkap yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan, Mengembangkan Kualitas pengajaran sesuai perkembangan,Meningkatkan kualitas dan kuantitas aplikasi IPTEK, Melaksanakan Penelitian terapan dan pengabdian guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan stakeholder.
Pembelajaran meliputi Simulator Kapal dan Simulator Radar, Navigasi Laut, Perkapalan, Mesin Kapal, Olah Gerak Kapal, Alat Penangkapan Ikan,Pengoperasian Alat Tangkap Ikan,Ekport Impor,Kepelabuhanan dan Kesyahbandaran.
Profil Lulusan Prodi :
- Nakhoda Kapal (Ahli Nautika Penangkapan Ikan Tingkat I/ANKAPIN I)
- Masinis Kapal (Ahli Teknika Kapal penangkapan Ikan Tingkat I /ATKAPIN I)
- Tenaga Pendidik dan Pegawai Kedinasan
Tenaga Pengajar : terdiri dari 6 dosen tetap dengan dibantu 2 dosen industri dari bidang nautika dan teknika kapal.
KURIKULUM PRODI PERIKANAN TANGKAP :
Kurikulum pada Prodi Perikanan tangkap jumlah SKS 112 SKS yang di bagi menjadi 6 Semester dengan menerapkan Pola pelaksanaan kurikulum semi MEMES (Multi entri multi exit) yaitu membekali para taruna/i dengan sertifikasi kompetensi proficiensy. Lulusan Prodi Perikanan Tangkap wajib memiliki sertifikat proficiensy dasar BST (Basic Safety Trainning), AFF (Advanced Fire Fighting) dan MEFA ( Medical Emergency First Aid) Buku Pelaut dan keterangan masa berlayar sebagai persyaratan untuk memperoleh sertifikat Kompetensi Ankapin-1. Sertifikat ANKAPIN/ATKAPIN adalah sertifikat keahlian pelaut kapal penangkapan Ikan, yang dijadikan dasar untuk melengkapi persyaratan sekaligus sebagai pengakuan kompetensi untuk mengoperasikan kapal perikanan dengan area pelayaran Kawasan Indonesia.
Fasilitas Laboratorium Prodi Perikanan Tangkap terdiri dari Simulator Brigde ,Laboratorium RADAR dan fasilitas Kepelautan.
Adapaun Rangkaian Kegiatan yang sudah dilakukan :
- Penandatangan MOU dengan KSOP kelas 1 Panjang dalam rangaka kerjasama di dalam pengembangan SDM dengan peranan tenaga ahli di bidang nautika dan teknika kapal sebagi tenaga pengajar dosen industri prodi Perikanan Tangkap dan lisesnsi Buku Pelauat dan Jam Berlayar bagi taruna/i.
- Penandatanganan MOU dengan POLTEKPEL BANTEN dalam rangka kerjasama bidang Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pengadaan sertifikat Kompetensi Profisiensi bagi para Taruna/i
- Pelatihan Simulator dan Radar bagi para dosen dan PLP
- Dalam rangka membangun pondasi bagi calon para pelaut perikanan yang handal dan mampu go International dengan dibekali berbagai sertifikat pendamping (Competence and Proficiency), dan sejalan dengan profil lulusan Program Studi Perikanan Tangkap yang menghasilkan Ahli Nautika dan Teknika Kapal Penangkapan Ikan, Maka dilakukan sosialisasi kepada para taruna dan taruni perikanan , para Dosen dan PLP (Pranata Laboratorium) Prodi Perikanan Tangkap dengan mendatangkan EXPERTISE: MARINE FISHERY TECHNOLOGIES and Lecturer, Captain of IPB Training and Research Vessel agar segera terlaksananya kerjasama dalam hal sertifkasi profisiensi dan kompetensi para taruna yang merupakan implementasi dari pelaksanaan Kampus Merdeka yang di canangkan KEMENDIKBUD. bertujuan mendukung profile lulusan dan realisasi Competence dan Proficiency yang harus dimiliki oleh lulusan Prodi Perikanan Tangkap. Kegiatan dilaksanakan dengan dibantu dari SDM KSOP Kelas 1 Panjang yang telah memiliki Proficiency lengkap yaitu sebagai ahli Nautika dan ahli Teknika Kapal.
- Kegiatan sosialisasi dan diskusi tersebut disepakati beberapa hal bahwa standart lulusan Prodi Perikanan Tangkap agar bisa diserap dunia Industri baik Nasional dan International maka wajib dibekali sertifikat yang merujuk kepada aturan International IMO ( International Maritime Organitation), Permen Menteri Kelautan dan Perikanan No 07 Tahun 2011 dan Peraturan Meteri Perhubungan No KM-9 Tahun 2005 Tentang Sistem Standart Mutu Pendidikan dan Pelatihan.